Rabu, 22 Februari 2012

Tetap Fokus dengan Gangguan

Sebagai seorang entrepreneur sekaligus pemimpin, tentu sangat penting untuk  menahan diri Anda dari melakukan hal-hal yang kurang berkontribusi bagi kemajuan usaha Anda. Misalnya, Anda berbicara terlalu panjang dan bertele-tele dalam sebuah rapat, mengerjakan pekerjaan karyawan yang kurang kompeten, dan sebagainya.

Entrepreneur harus mengetahui prioritas. Lakukan hal-hal yang penting dan singkirkan yang lain. Jika Anda merasa sebagai salah satu entrepreneur yang merasa memiliki masalah yang sama, apa yang Anda bisa lakukan untuk mengatasi ini?

Saran umum yang bisa dicoba ialah dengan memfokuskan pikiran dan tenaga pada masalah yang memang harus dihadapi. Akan tetapi kita sering menemui kenyataan bahwa semakin lama kita berkonsentrasi secara terus menerus pada satu atau beberapa permasalahan, semakin tinggi stres yang kita rasakan. Demikian juga beban yang dirasakan dalam pikiran. Terkadang terlalu fokus pada satu isu membuat kita tak bisa tidur nyenyak di malam hari, padahal tak seharusnya kehidupan kita dihabiskan untuk pecahkan satu masalah saja.

Karena itu, jika Anda merasa sulit untuk berkonsentrasi, jangan berusaha terlalu keras untuk menahan diri agar etap konsentrasi. Caranya? Cobalah temukan gangguan.

Gangguan sering dianggap sebagai biang keladi dari yang memperlambat kecepatan kita dalam menyelesaikan permasalahan. Namun jika digunakan dengan tepat dan sesuai, ia akan menjadi alat yang berguna untuk memfokuskan kembali pikiran Anda pada hal-hal yang produktif. Contohnya, agar Anda terganggu saat berbicara terlalu banyak dalam sebuah rapat, fokuskan pikiran Anda pada hal lain seperti menyimak. (Diadaptasi dari “How to Teach Yourself Restraint” oleh Peter Bregman)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar