Selasa, 17 April 2012

Warren Buffet yang dermawan


Warren Buffet merupakan orang terkaya didunia

Rahasia kekayaan Buffett sebenarnya, datang dari sikap dermawan dan gaya hidup dalam gaya pribadi hidupnya.tidak semua mengeahui itu sehingga banyak orang yang mencoba mencari rahasia pola pikir dan tips jitu dari langkah investasi  Buffet dengan memborong dan mengikuti buku - bukunya 

Ia membeli saham pertamanya pada umur 11 tahun dan membeli sebuah kebun yang kecil pada umur 14 tahun dengan tabungan dari memberikan koran

Sejak usia dini, Buffet telah menunjukkan kegemarannya dalam menghasilkan dan menabung uang. Dia pernah menjadi sales door to door, menjual permen karet, minuman soda, sampai majalah dan koran. Penghasilannya selalu ia tabung dan hanya digunakan untuk keperluan yang penting saja.

Warren Buffett yang sering disebut “Oracle from Omaha”, saat ini memiliki harta kekayaan bernilai sekitar US$47 miliar. Bersama istrinya, pria 79 tahun tersebut masih tinggal di rumah sederhana di Omaha, Nebraska, AS yang dibeli dengan harga US$31,500, lebih dari 50 tahun lalu dengan tetap tidak memakai pagar.

Buffet bepergian tanpa dikawal siapapun dan membawa sendiri mobil pribadi sederhana yang dipakai hingga rusak sebelum digantinya. Dia tidak berkeliling dunia memakai jet pribadi, meski ia memiliki salah satu perusahaan pesawat jet terbesar di dunia. Waktu istirahatnya dipakainya dengan menonton TV sambil makan pop corn.

Walau sering menikmati hidangan di restoran terbaik di berbagai belahan dunia, Buffett lebih memilih menu burger, kentang goreng dan Coca-Cola dingin. Saat ditanya mengapa dia tidak memiliki sebuah kapal pesiar, Buffett menjawab: “Kebanyakan mainan cuma menimbulkan rasa nyeri di leher“. Bahkan, ia tidak mempunyai komputer di meja kerjanya dan bepergian tanpa telepon genggam.

Anak – anaknya tidak akan mewarisi sebagian besar dari kekayaannya, Buffet ingin memberikan mereka secukupnya dan menghindari agar mereka jangan sampai merasa tidak harus melakukan apa – apa, karena terlalu nyaman dengan keadaannya sekarang.

Warren Buffet pernah berjanji, setelah meninggal ia akan memberikan 85 persen harta kekayaannya pada yayasan amal milik Bill Gates, Gates Foundation. Namun, ia bederma lebih cepat dari dugaan. Pada tahun 2006, Warren Buffett  mendonasikan 10 juta sahamnya di Berkshire senilai US$30,7 miliar kepada Gates Foundation. Jumlah sumbangan amal Buffett tercatat sebagai sumbangan terbesar dalam sejarah Amerika.

Sebuah makna yang kami tangkap disini, seberapa hebat pun kemampuan trading anda, seberapa sering pun anda profit, anda tidak akan pernah “berhasil” bila tidak ditunjang dengan kemampuan saving money yang baik.


Untuk menjadi kaya seperti Warren Buffet mungkin anda harus menyisihkan sebagian profit anda dan mengumpulkannya menjadi bagian dari modal trading anda. Mayoritas trader gagal karena mereka tidak mempunyai modal yang cukup untuk menanggung kesalahan yang mereka lakukan ketika trading. Modal ini akan membeli waktu dan waktu akan memberikan pengalaman trading yang anda perlukan dalam mengasah ilmu trading.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar