Minggu, 04 Maret 2012

Perjalanan William Founder Tokopedia


William Membangun Tokopedia Sampai Mencapai Transaksi 8 Miliar Per Bulan

Suatu hari di pertengahan tahun 2009, saya sedang mengantri di loket registrasi partisipan Awarding Night Bubu Awards v06. Tiba-tiba saat mengantri saya dihampiri seorang panitia registrasi yang tersenyum pada saya dan terjadi percakapan sebagai berikut :
Panitia: “Silahkan”
Saya:  “Halo, saya salah satu finalis malam ini”
Panitia: “Dari mana?”
Saya: “Dari Tokopedia”
Panitia: “Oooo dari Tokopedia… William Tanuwijaya ya?”
Saya: “Iya.. Betul, saya William Tanuwijaya”
Panitia: “Saya pikir tadi William itu sudah bapak-bapak loh, taunya masih muda. Tadi malahan pas saya pertama lihat, saya pikir anak SMP loh”
Saya: “……” (cuma sanggup membalas dengan senyuman..)

Lolos menjadi salah satu finalis / nominator untuk Indonesia ICT Award 2009 dan Bubu Awards v06 sudah merupakan kebanggaan luar biasa buat team Tokopedia. Website tokopedia saat itu masih berbentuk html prototype, lalu saat penjurian masih dalam tahap demo version, kemudian saat awarding night masih dalam tahap closed BETA version. Sementara para nominator lainnya adalah mereka yang sudah eksis sebagai content digital dot-com di tengah para netters Indonesia.
Ketika Sarah Sechan mengumumkan sang pemenang satu-per satu,
Sarah Sechan: “And the winner is… TOKOPEDIA
Tiba-tiba orang-orang di sekeliling saya bergemuruh, dan saling mengucapkan “Selamat!” sambil mengajak berjabat tangan. Saya panik, tidak siap, dan luar biasa terkejut. Rasanya tidak mungkin, mustahil!
Moral story dari malam itu barangkali, “Tidak ada yang tidak mungkin!” Semuda apapun usia kita, seprematur apapun hasil karya kita, selama kita pupuk dengan penuh dedikasi, semangat, keringat dan kerja keras; pengakuan dan penghargaan akan datang dengan sendirinya.
Keberhasilan menjadi pemenang ini membawa hikmah karena para pemenang diumumkan di media cetak Kompas, juga website Detik dan Kompas.com. Hal ini membuat orang-orang jadi penasaran dan membuka Tokopedia.com, di beberapa online media justru ada beberapa komentar negatif dari masyarakat umum, seperti “loh kok website beginian tidak bisa login bisa juara BuBu Award?”, “ah paling 2 tahun lagi sudah tidak bisa diakses websitenya”, apa boleh buat, pada saat itu sangat minim cerita sukses di dunia web entrepreneur lokal sehingga kami terus berjalan maju dengan mengacuhkan pandangan pesimis mengenai web entrepreneur.
Berangkat dari Masalah
Entrepreneur mendapatkan suatu masalah dan berusaha memecahkannya, Tokopedia berangkat dari sebuah masalah juga. Ketika tahun 2007-2008 sewaktu saya membantu Forum Kafegaul sebagai Super Moderator, saya beberapa kali menemukan kasus penipuan dalam transaksi jual beli, saya tidak bisa membantu korban pada saat itu, i feel very helpless with that situation. Apa yang saya rasakan pada saat itu merupakan awal dari Tokopedia yang berusaha memecahkan masalah antara penjual dan pembeli, di mana pembeli tidak perlu memiliki trust terhadap penjual, tetapi cukup trust kepada Tokopedia sebagai mediator antara keduanya.
Tokopedia.com adalah mall online tempat bertemunya penjual dan pembeli yang memungkinkan terjadinya transaksi online yang aman dan nyaman, digawangi oleh William Tanuwijaya (@liamtanu) sebagai CEO dan Leontinus Alpha Edison (@leon_psm) sebagai COO, keduanya adalah Co Founder Tokopedia.
Saat ini Tokopedia telah memiliki lebih dari, 15.446 merchant aktif, 367.000 produk, 15 juta pageviews per bulan, 800 ribu pengunjung. Sementara total transaksi yang terjadi di Tokopedia telah mencapai lebih dari 8,38 Milyar Rupiah / bulan.
Tokopedia saat ini memiliki 3 divisi. Divisi Product & Technology yang bertanggung jawab atas pengembangan situs,  Divisi Customer Service sebanyak 8 orang yang dibagi 2 shift, bekerja dari jam 9 pagi s/d 10 malam, dan Divisi Content yang bertanggung jawab mengoptimalkan pengalaman berbelanja di masing-masing kategori .

Source:startupbisnis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar